Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin
computare yang berarti menghitung. Komputer
mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Berikut ini definisi komputer yang didapat dari beberapa buku
komputer. Menurut buku Computer
Annual (Robert H.Blissmer), komputer adalah suatu alat elektronik yang
mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut :
·
Menerima input
·
Memproses input tadi
sesuai dengan programmnya
·
Menyimpan perintah-perintah
dan hasil dari pengolahan
·
Menyediakan output
dalam bentuk informasi
Menurut
buku Computer Today (Donald H.Sanders), komputer adalah sistem
elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output
dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang
tersimpan di memori (stored program).
Menurut buku Computer Organization (V.C. Hamacher,
Z.G. Vranesic. S.G. Zaky), komputer adalah mesin penghitung elektronik
yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai
dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan
menghasilkan output informasi.
Menurut
buku Introduction To The Computer, The Tool Of Busines (William
M.Fouri), komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang
dapat melakukan perhitungan besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika
yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan
selama pemrosesan.
Menurut
buku Introduction To Computers (Gordon B.
Davis), komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat
tertentu yang pasti.
Dari
beberapa definisi yang didapat dari berbagai buku, dapat disimpulkan bahwa
komputer adalah :
·
Alat elektronik
·
Dapat menerima input data
·
Dapat mengolah data
·
Dapat memberikan informasi
·
Menggunakan suatu program
yang tersimpan di memori komputer (stored program)
·
Dapat menyimpan program dan
hasil pengolahan
·
Bekerja secara otomatis
Sedangkan
yang disebut dengan program adalah kumpulan instruksi atau perintah terperinci
yang sudah dipersiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah tertentu.
Definisi
yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang
saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa
bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah
mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian
dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer.
Perangkat
keras (hardware) merupakan salah satu element dari sistem komputer, suatu alat
yang bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung, yang mendukung
proses komputerisasi. Dalam bahasa
Terdapat beberapa komponen dasar komputer yang wajib
dimiliki agar beroprasi dengan baik. perangkat
keras yang wajib dimiliki adalah:
1.
Monitor
Perangkat
keras yang berguna untuk memvisualisasikan output dari proses yang terjadi di
PC,
Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang
dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread. Ide monitor pertama kali diperkenalkan oleh C.A.R Hoare dan Per
Brinch-Hansen pada awal 1970-an.
Monitor
terdiri atas data-data private
dengan fungsi-fungsi public
yang dapat mengakses data-data tersebut. Method-method dalam suatu monitor sudah
dirancang sedemikian rupa agar hanya ada satu buah method
yang dapat bekerja pada suatu saat. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar semua
operasi dalam monitor bersifat mutual exclusion.
Monitor
dapat dianalogikan sebagai sebuah bangunan dengan tiga buah ruangan yaitu satu
buah ruangan kontrol, satu buah ruang-tunggu-masuk, satu buah
ruang-tunggu-dalam. Ketika suatu thread memasuki monitor, ia memasuki ruang-tunggu-masuk (enter).
Ketika gilirannya tiba, thread
memasuki ruang kontrol (acquire),
di sini thread
menyelesaikan tugasnya dengan shared resource yang berada di ruang kontrol
(owning).
Jika tugas thread
tersebut belum selesai tetapi alokasi waktu untuknya sudah habis atau thread
tersebut menunggu pekerjaan thread lain selesai, thread
melepaskan kendali atas monitor (release) dan dipindahkan ke
ruang-tunggu-dalam (waiting
queue). Ketika gilirannya tiba kembali, thread
memasuki ruang kontrol lagi (acquire). Jika tugasnya selesai, ia keluar dari monitor (release and exit).
Karena masalah sinkronisasi begitu rumit dan beragam, monitor menyediakan tipe data condition
untuk programmer yang ingin menerapkan sinkronisasi yang sesuai untuk
masalah yang dihadapinya.
Condition memiliki operasi-operasi:
1.
Wait,
sesuai namanya thread yang memanggil fungsi ini akan
dihentikan kerjanya.
2.
Signal,
jika suatu thread memanggil fungsi ini, satu (dari beberapa) thread
yang sedang menunggu akan dibangunkan untuk bekerja
kembali. Operasi ini hanya membangunkan tepat satu buah thread yang
sedang menunggu. Jika tidak ada thread yang sedang menunggu, tidak akan terjadi apa-apa (bedakan dengan operasi buka
pada semafor).
Bayangkan jika pada suatu saat sebuah thread A memanggil
fungsi signal
pada condition x (x.signal()) dan ada sebuah thread B yang sedang menunggu
operasi tersebut (B telah memanggil fungsi x.wait() sebelumnya), ada dua kemungkinan keadaan thread
A dan B setelah A mengeksekusi x.signal():
a.
Signal-and-Wait,
A menunggu sampai B keluar dari monitor atau menunggu condition lain yang dapat mengaktifkannya.
b.
Signal-and-Continue,
B menunggu sampai A keluar dari monitor atau menunggu condition
lain yang dapat mengakifkannya.
Monitor dikembangkan karena penggunaan semafor yang kurang praktis. Hal itu disebabkan kesalahan pada penggunaan semafor tidak dapat
dideteksi oleh compiler. Keuntungan memakai monitor:
1.
Kompilator pada bahasa pemrograman yang
telah mengimplementasikan monitor akan memastikan
bahwa resource yang dapat diakses oleh beberapa thread
dilindungi oleh monitor, sehingga prinsip mutual exclusion tetap
terjaga.
2. Kompilator bisa memeriksa kemungkinan adanya deadlock.
2.
Keyboard
Alat input terpenting yang digunakan untuk
memasukkan karakter huruf, angka, maupun perintah-perintah khusus ke komputer.
Papan ketik, sebagai media interaksi antara user dengan mesin. Merupakan sebuah papan yang terdiri dari
tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard
dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari
atau papan tuts.
Penciptaan
keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya
di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak
dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard
komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman
tulisan jarak jauh (Teletype).
Tahun 1946 komputer ENIAC
menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card
reader) sebagai alat input dan output.
Keyboard
dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada
keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
3.
Motherboard
Tempat
melekatnya berbagai komponen komputer. Motherboard
sebagai media komunikasi antara CPU, memory, BIOS, CMOS, perangkat video,
perangkat suara, perangkat penyimpan data, Chipset, dan masih banyak lagi.
Dalam komponen PC, motherboard juga
sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB.
Tugasnya pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan
banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, video
card, harddisk, dan seterusnya.
Pada
motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan
di-loading kali pertama sistem menyala. BIOS mendefi -
nisikan komponen yang terhubung dengan motherboard.
Apa saja yang membuat perbedaan antara motherboard yang satu dengan yang
lain. Sebelum membuat pilihan untuk sebuah motherboard, ada
beberapa hal yang perlu diketahui. Berikut adalah
beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard.
a. CPU Socket
Pertama adalah menentukan CPU yang akan digunakan. Ini akan sangat mempengaruhi pilihan motherboard yang akan digunakan. Baik AMD maupun Intel menggunakan susunan pin yang berbeda bada processornya. Pada motherboard, istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan AMD platform ataupun Intel platform.
Kedua
platform tersebut utamanya akan membedakan socket
processor yang digunakan. Untuk sekarang, AMD menggunakan
socket 754, 939 dan AM2 untuk processor desktop-nya. Sedangkan,
Intel menggunakan LGA775.
b. Chipset
Chipset juga merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dari
sebuah motherboard. Dari chipset akan sangat
menentukan dukungan fi tur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh
motherboard. Sebab pada chipset akan menentukan
dukungan seperti penggunaan tipe processor, modul RAM yang digunakan,
ketersediaan dukungan integrated graphic controller, bus link untuk graphic
card, dan seterusnya. Pada sebagian motherboard juga menggunakan
skenario klasik, dengan menggunakan dua buah chipset, northbridge dan
southbrige. Jika northbridge lebih menentukan dukungan
untuk CPU, RAM dan bus. Termasuk dukungan untuk
digunakannya dual VGA, baik dengan CrossFire maupun SLI. Begitu
pentingnya peran chipset, sehingga kami anggap pilihan chipset adalah pilihan
terpenting kedua setelah memilih platform processor yang akan
digunakan. Karena chipset adalah bagian yang terintegrasi dengan motherboard,
maka tidak mungkin melakukan upgrade chipset tanpa mengganti motherboard secara
keseluruhan.
c. Form Factor
Ukuran sebuah motherboard juga berbedabeda. Untungnya, untuk hal ini produsen motherboard mengikuti aturan form
factor. Sehingga meskipun ukurannya mungkin saja
berbeda, namun ada standar yang harus diikuti. Seperti letak mounting hole, lokasi ketersediaan slot dan konektor. Form factor
yang paling banyak digunakan pada desktop PC adalah ATX. Namun masih ada
beberapa ukuran form factor lain yang juga tersedia. Beberapa
di antaranya mungkin LGA775 untuk Intel dan Socket AM2 untuk AMD adalah socket
yang paling banyak digunakan sekarang. sudah
kamu kenal.
4.
Memory
Dimanfaatkan
untuk menyimpan data secara sementara atau dalam jangka watu yang lama.
RAM adalah jenis perangkat yang sangat menentukan kinerja komputer. Pada saat
pertama kali komputer dinyalakan proses yang terjadi adalah inisialisai semua
perangkat dan selanjutnya informasi ini akan disimpan
di RAM.
RAM
memiliki banyak fungsi, akan tetapi yang terpenting
adalah menimpan hasil eksekusi programdan sistem driver dari perangkat keras
yang digunakan.
Pengertian internal memory terbagi menjadi:
1. Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan pelbagai program
yang berasal dari pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only
Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh para
pemakai.
2. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan
oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data.
AM berfungsi untuk menyimpan program dan data
dari pemakai komputer dalam bentuk pulsa-pulsa listrik, sehingga seandainya
listrik yang ada dimatikan, maka program dan data yang tersimpan akan hilang. ROM menyimpan program yang berasal dari pabrik
dalam bentuk komponen padat, sehingga tidak akan
mengalami gangguan seandainya aliran listrik terputus. Isi
RAM bisa dihapus oleh pemakai komputer, isi ROM tidak.
Secara pisik, RAM berbentuk seperti sebuah
chip yang sangat kecil, dan saat ini mampu menyimpan data antara 8 MB hingga 32
GB. Apabila
pemakai komputer ingin menambah kapasitas memory yang dimilikinya, pemakai
tinggal menambahkan chip RAM pada tempat yang telah disediakan (chip-set).
5.
Harddisk
Media
penyimpanan yang dibangun dari satu atau lebih piringan metal yang diatur
secara horizontal terhadap poros putaran piring tersebut.
Hard disk merupakan salah
satu piranti yang tidak terpisahkan dalam sistem komputer masa kini. Mulai dari komputer personal
hingga mesin sekelas mainframe dan superkomputer menggunakan piranti hard disk
sebagai media penyimpanan datanya.
Hard disk pertama kali ditemukan pada dekade
1950-an. Tidak seperti saat ini, hard disk kala itu memiliki ukuran diameter
hingga 20 inci dengan kapasitas hanya beberapa megabyte. Pada masa itu, piranti ini disebut sebagai
“fixed disks” atau “winchesters” (nama kode untuk
produk keluaran IBM). Belakangan produk itu dikenal sebagai
“hard disk” untuk membedakannya dengan “floppy disks”.
Dalam tingkatan yang paling sederhana, hard
disk tidak seberapa berbeda dengan kaset pada tape. Keduanya sama-sama
menggunakan teknik perekaman secara magnetik dan memanfaatkan keunggulan media
perekaman tersebut dimana data yang tersimpan didalamnya dapat dirubah atau
dihapus sewaktu-waktu. Hard disk memiliki sebuah
cakram keras (hard platter) yang mengandung media magnetik, sebagai kebalikan
dari lembaran film plastik pada floppy disk dan tape. Komponen Penyusun Secara
umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:
1.
Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan
bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan.
Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
2.
Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis
pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang
digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan
dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat
ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke
pusat sebanyak 50 kali sedetik.